Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam postingannya, Marco Motta tegas menolak perang, karena kehidupan manusia lebih penting dari kekuatan apapun, termasuk kekuatan bersenjata.
“Tanpa perang. Pada 2022, kita tidak bisa membiarkan hal semacam ini terjadi,” kata Marco Motta soal invasi Rusia ke Ukraina.
“Kita harus menunjukkan bahwa sejarah telah mengajarkan kita sesuatu, tetapi di atas semua itu, kehidupan manusia lebih penting dari kekuatan apa pun,” lanjut dia.
Marco Motta menekankan bahwa perdamaian adalah kunci dalam unggahannya.
“Perang tidak pernah menjadi solusi dan perdamaian adalah kunci,” tutur Marco Motta mengakhiri.
Seruan perdamaian juga digaungkan oleh sejumlah mantan atlet, salah satunya mantan bintang sepakbola Ukraina, Andriy Shevchenko.
Baca Juga: Bukan Marc Klok, 3 Pemain Persib Ini Bisa Jadi Pembeda Lawan Persija
“Saya memohon Anda untuk mendukung negara kami dan meminta pemerintah Rusia untuk menghentikan agresi dan pelanggaran hukum internasional yang mereka lakukan,” kata dia.
“Kami hanya ingin perdamaian. Perang bukan jawaban,” kata Shevchenko yang pernah membantu AC Milan meraih gelar juara Liga Champions 2003.