Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Abramovich sendiri terpaksa menjual Chelsea akibat dampak invasi Rusia ke Ukraina.
Dugaan hubungan istimewa Abramovich dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, membuatnya ramai diboikot.
Baca Juga: Lihat Dusan Vlahovic sudah Setara Cristiano Ronaldo, Legenda Juventus Terkejut
Selain itu, aset-aset Abramovich di Inggris juga terancam dibekukan karena hal tersebut.
Akhirnya pria berusia 55 tahun itu tak memiliki pilihan selain melepas Chelsea.
Hal ini dilakukan guna menjauhkan Chelsea dari potensi kasus yang mungkin bakal menjeratnya.
Keputusan tersebut kemudian mengundang reaksi dari Thomas Tuchel.
Tuchel meyakini bakal ada perubahan besar di Chelsea setelah era Abramovich berakhir.
"Ini berita besar dan akan menjadi perubahan besar, tetapi saya juga tidak pernah takut akan perubahan dan saya akan fokus pada apa yang dapat saya pengaruhi," ucap Tuchel.
Chelsea manager Thomas Tuchel on Roman Abramovich selling the club: “It's big news and will be big change, but I am also never afraid of change and I'll focus on what I can influence”, he told @AdamNewson. ???? #CFC pic.twitter.com/NeFT53mGtb
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) March 2, 2022
Baca Juga: Dipecat Man United, Solskjaer Tambah Kekayaan hingga Ratusan Miliar