Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek berusia 33 tahun menilai publik internasional tidak adil karena kurang perhatian terhadap konflik yang terjadi di Timur Tengah.
"Ribuan orang meninggal setiap hari di Timur Tengah," ucap Demir seperti dikutip BolaSport.com dari Express.
Baca Juga: Lionel Messi Tak Senang Dengar Kylian Mbappe Ditawari PSG Gaji Tertinggi di Dunia
"Saya juga merasa sedih"
"Saya berbagi rasa sakit dengan orang-orang yang tidak bersalah."
"Mereka yang mengabaikan penganiayaan di sana melakukan hal-hal ini ketika perang terjadi di Eropa."
"Saya tidak suka memakai kaus tersebut karena itu tidak dibuat untuk negara-negara itu," tuturnya mengakhiri.
Baca Juga: Ada Intervensi Sir Alex, Pilihan Pelatih Baru Man United Kacau Lagi