Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kedekatan Roman Abramovich dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menimbulkan seruan bagi pemerintah Inggris untuk memberlakukan tindakan tegas terhadap Abramovich.
Keputusan sebelumnya untuk melepas kepengurusan di Chelsea pun dianggap sebagai cara dari Abramovich untuk melindungi dirinya sendiri di tengah desakan agar asetnya dibekukan atau disita.
Baca Juga: Roman Abramovich bakal Jual Chelsea, Tiga Calon Pembeli Siap Akuisisi
Di sisi lain, menurut Chief Executive Premier League, Richard Masters, Abramovich dinilai sudah melakukan tindakan yang benar dengan menjual Chelsea.
Dengan munculnya beberapa pembeli potensial, termasuk miliarder Swiss, Hansjorg Wyss, Richard Masters mengatakan perubahan kepemilikan bisa dilakukan hanya dalam 10 hari.
Durasi itu merupakan waktu yang realistis bagi Abramovich untuk menyetujui kesepakatan.
"Saya pikir yang tercepat yang pernah kami lakukan adalah 10 hari, tetapi itu tidak berarti rekor itu tidak dapat dikalahkan," kata Masters, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Biasanya akan memakan waktu beberapa minggu, tetapi itu akan tergantung pada kompleksitas kesepakatan dan jumlah pemilik potensial."
"Asalkan informasinya mudah dicerna, mudah dimengerti, dan memberi kita jawaban yang benar, itu bisa dilakukan dengan relatif cepat."
Baca Juga: Hartanya Pas-pasan, Conor McGregor Tertarik Akuisisi Chelsea