Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengapa Para Striker Liga Inggris Terbilang Tumpul untuk Musim Ini ?

By arizalmuhammad45 - Sabtu, 5 Maret 2022 | 23:25 WIB
Ekspresi kekecewaan Cristiano Ronaldo usai Mancheste United ditahan imbang Watford 0-0. (TWITTER.COM/UTDEXCLUSIVE)

Di kubu Chelsea, klub asal London tersebut membuat penandatanganan spektakuler pada musim panas 2021 dengan mendaratkan Romelu Lukaku dari Inter Milan yang menelan biaya nyaris 100 juta pounds.

Namun, penampilan Romelu Lukaku jauh dari harapan lantaran dianggap tidak cocok bermain di bawah arahan Thomas Tuchel mengingat dirinya sebelumnya bermain dalam skema dua striker di Inter Milan, berduet dengan Lautaro Martinez.

Sejauh ini Lukaku hanya sanggup membukukan 5 gol dari 17 penampilannya di Liga Inggris, berposisi sebagai target man tunggal dalam skema 3-4-2-1 andalan Tuchel.

Baca Juga: Mikel Arteta Sebut Arsenal Pemberani karena Tidak Cari Pengganti Aubameyang

Tanpa Lukaku, Chelsea tidak punya pencetak gol yang bisa diandalkan mengingat Kai Havertz lebih diplot sebagai penyerang bayangan, sementara Timo Werner diketahui sangat buruk dalam penyelesaian akhir.

Pencetak gol terbanyak The Blues di Liga Inggris saat ini adalah seorang gelandang serang dalam diri Mason Mount yang berhasil menggelontorkan tujuh gol.

Dari tim The Big Six lainnya, Manchester United telah bermasalah dalam kreativitas serangan yang membuat mereka rata-rata mencetak 1,63 gol per pertandingan.

Dilansir BolaSport.com dari Goal Internasional, jumlah tersebut menempatkan Manchester United di daftar tim dengan penyelesaian yang buruk dalam lima tahun belakangan di Liga Inggris.

Baca Juga: Hijrah dari Eropa, Kompatriot Lionel Messi Malah Jadi Pemain Toxic di MLS

Permasalahan dianggap ada dalam diri Cristiano Ronaldo yang tidak cocok dalam skema permainan Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick.