Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Poin penuh dari Losail mengakhiri kerinduan panjang Gresini untuk melihat pembalap mereka bersaing pada MotoGP.
Gresini bukan pemain baru di MotoGP.
Didirikan pada 1997 oleh Fausto Gresini, juara dunia GP250 dua kali, sejumlah titel juara telah mereka raih di berbagai kelas lomba MotoGP.
Pada kelas premier pun mereka mampu unjuk gigi. Bisa dibilang mereka menjadi tim independen tersukses pada era modern MotoGP.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2022 - Bastianini di Puncak Usai Raih Kemenangan Emosional
Lebih dari 50 podium (15 kemenangan) mereka raih dari jawara balap seperti Alex Barros, Daijiro Kato, Sete Gibernau, Marco Melandri, Toni Elias, Marco Simoncelli.
Sisi menarik lain dari Gresini Racing adalah kedekatan mereka dengan Indonesia.
Sejumlah logo perusahaan asal Indonesia dengan mudah ditemui di baju balap dan grafis motor Gresini dalam satu dekade terakhir.
Musim lalu motor pembalap Gresini di kelas Moto3 pun dihiasi corak batik dengan logo Indonesian Racing.
Baca Juga: Merah Putih Berkibar Jelang MotoGP Qatar 2022, Veda Ega Pratama Torehkan Podium di Losail