Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gol tersebut ibarat menjadi titik balik bagi Madrid yang akhirnya menuai kemenangan atas PSG dan membalikkan agregat menjadi 3-2.
Sejumlah media melaporkan bahwa Nasser Al-Khelaifi mendatangi ruangan wasit di Santiago Bernabeu usai memasuki lorong setelah laga berakhir.
Baca Juga: Target Juara Liga Europa, Frenkie de Jong Sebut Barcelona Tak Akan Kalah dari Galatasaray
Pria asal Qatar tersebut dikabarkan marah-marah di lorong stadion dan mencari-cari Danny Makkelie.
Menurut laporan dari RMC Sport yang dikutip BolaSport.com, tindakan dari Al-Khelaifi harus sampai diamankan oleh wasit lantaran sempat melakukan pemukulan dan mengobrak-abrik ruang ganti wasit.
Sialnya, salah satu pegawai Madrid sempat merekam aksi tidak terpuji dari Al-Khelaifi dan memungkinkan bakal dilaporkan kepada UEFA sebagai barang bukti.
Kekesalan dari Al-Khelaifi juga tampak saat dirinya menyuruh pegawai Madrid tersebut untuk menghapus rekamannya secara diam-diam.
Baca Juga: Jangan Bilang Pelanggaran, Gianluigi Donnarumma Mutlak Penyebab PSG Hancur
Di saat itu pula, Al-Khelaifi mencerca pegawai tersebut dengan ancaman bakal dibunuh.
Direktur olahraga PSG, Leonardo, kabarnya juga ikut mendampingi Al-Khelaifi dalam kegaduhan tersebut.
Nasser Al-Khelaïfi yelled "I will K*LL YOU" to a Real Madrid staff member who was recording him when he was screaming. [@ellarguero] pic.twitter.com/zoFO8Y95H4
— Di Marzio Jnr????????⚽ (@KwakuSikanii) March 9, 2022
Leonardo turut meminta pegawai Real Madrid untuk menghapus rekaman kejadian marah-marahnya Nasser di lorong Stadion Santiago Bernabeu.
Kemarahan taipan Qatar tersebut sepertinya memang bentuk frustasi yang ia alami selaku pemilik klub yang selalu jor-joran untuk PSG dalam berbagai hal.
Baca Juga: Guardiola Ungkap Penyebab Mainkan Kiper yang Terakhir Kali Tampil di Liga Champions 16 Tahun Lalu
Telah banyak menggelontorkan dana melimpah dalam membeli pemain seperti Neymar, Achraf Hakimi, Gianluigi Donnarumma, Marco Verratti, dan Lionel Messi ternyata masih belum belum cukup bagi PSG untuk meraih gelar Champions pertamannya.
Al-Khelaifi sendiri sudah menjadi presiden Les Parisiens sejak 2011 tetapi belum sekalipun mencicipi gelar Liga Champions.