Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Beruntung bagi Barcelona, gol Gomis dianulir oleh wasit Benoit Bastien karena penyerang asal Prancis itu lebih dulu berada dalam posisi offside.
Hingga laga berakhir pun, Blaugrana masih tak mampu mencetak gol ke gawang Galatasaray.
Baca Juga: Hasil Liga Europa - Dibikin Ompong Kiper Jebolan La Masia, Barcelona Tertahan di Rumah Sendiri
Dengan hasil tersebut, Barcelona tentu harus bersusah payah kala bertamu ke kandang Galatasaray, Ali Sami Yen Spor Kompleksi, dalam laga leg kedua.
Laga tersebut akan berlangsung pada Rabu (16/3/2022) waktu setempat atau Kamis pukul 00.45 WIB.
Tak hanya mengecewakan bagi Barcelona, hasil imbang dengan Galatasaray juga menambah catatan buruk dalam karier Xavi Hernandez.
2- Xavi Hernández ???????? has become the second Barcelona's manager to be winless in his two first home game in a European competition ever (D2) after Louis Van Gaal in 1996/97 #UCL edition (2-2 vs PSV & 0-4 vs Dynamo Kyiv). Stumbling#BarcaGalatasaray #UEL pic.twitter.com/rTQq0D0xWs
— OptaJose (@OptaJose) March 10, 2022
Dilansir BolaSport.com dari Opta Jose, Xavi kini mengulang catatan buruk pendahulunya, Louis van Gaal.
Xavi tidak pernah menang dalam dua laga kandang perdananya secara beruntun sebagai pelatih Barca di kompetisi Eropa.
Baca Juga: Barcelona Harus Penuhi Syarat Ini jika Ingin Merekrut Erling Haaland
Sebelumnya, Barcelona juga bermain imbang 1-1 melawan Napoli pada babak play-off Liga Europa 2021-2022.
Hal serupa pernah dilakukan oleh Van Gaal kala melatih Barcelona pada musim 1996-1997.
Saat itu, Van Gaal mencatatkan hasil imbang dan kalah dalam dua laga kandang perdananya untuk Barcelona di kompetisi Eropa secara beruntun.
Barcelona asuhan Van Gaal kala itu bermain imbang 2-2 melawan PSV Eindhoven dan kalah 0-4 dari Dynamo Kyiv.