Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain membuat kesalahan, rekan setim Pol Espargaro itu dipandang belum memiliki daya juang yang besar untuk meraih kemenangan.
"Tapi mengikuti bagaimana dia membalap, dia melaju seperti palu, tidak bersaing dengan siapa pun dan dia membuat kesalahan ini," kata Chico Lorenzo.
"Dia kehilangan waktu dan kemudian, enam lap terakhir, dia melakukannya lagi," tuturnya menambahkan.
Tak ayal, kesan dari Chico Lorenzo ini tak ubahnya seperti indikasi yang buruk bagi Marc Marquez menjelang MotoGP Indonesia 2022.
Baca Juga: Di Pikiran Marc Marquez Cuma Menang Saat Berangkat ke MotoGP Indonesia
Indikasi bahaya Marc Marquez yang akan turun di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat kian bertambah setelah Chico Lorenzo mengamati kondisi fisiknya.
Chico Lorenzo beranggapan bahwa bahu pembalap berusia 29 tahun tersebut belum berada dalam kondisi yang sempurna untuk tampil seperti sediakala.
"Saya pikir masih ada sedikit kendala di bahunya, itulah kesan yang saya dapatkan," ucap Chico Lorenzo menjelaskan.
"Saya tidak tahu sebabnya, jika dia merasa baik mengapa dia harus pergi ke Madrid," tuturnya menambahkan.
Balapan MotoGP Indonesia 2022 akan menjadi hal yang krusial bagi Marc Marquez, di mana dia membidik sebuah kemenangan.
"Di MotoGP sekarang Anda finis di posisi ke-10 jika tampil konservatif, tetapi jika sedikit mengambil risiko, Anda finis di posisi kelima," terang Marquez.
"Ketika saya naik pesawat menuju Indonesia, saya akan berpikir untuk menang," imbuhnya, dilansir dari Marca.
Rangkaian sesi MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika akan berlangsung pada tanggal 18-20 Maret mendatang.
Baca Juga: Finis di Depan Marc Marquez, Pembalap Ini Pede Kompetitif pada MotoGP 2022