Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih GPP, Ayub Hidayat, langsung memberikan komentar pasca pertandingan melawan JMP.
"Beruntung kita bisa memenangkan laga itu, meski kita kehilangan setter utama kita dengan menyelesaikan dengan skor 3-0," kata Ayub Hidayat, melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari PBVSI.
Menurut Ayub, kemenangan timnya atas JMP didapat setelah belajar dari laga melawan Bank bjb.
Sebelumnya pada laga melawan Bank bjb, GPP sudah unggul 2-0 dan kemudian terkena comeback gim-gim berikutnya yang membuat kalah.
"Dengan JMP saya tidak ingin hal itu terulang kembali. Saya minta anak-anak sabar tidak usah buru-buru. Ternyata berhasil dan kita menang 3-0," ucap pelatih tim PON Papua pada PON XX Papua.
Baca Juga: Final Four Proliga 2022 - Tanpa 4 Pemain Andalan, Bogor LavAni Lumat Jakarta BNI46
GPP akan tampil sekali melawan Jakarta Pertamina Fastron, Jumat (18/3/2022) pekan depan, mengawali final four seri kedua.
Sementara itu, bagi JMP kekalahan itu menjadikan klub milik polisi itu belum pernah menang sejak putaran kedua babak reguler.
"Penampilan terburuk hari ini. Terutama servis terlalu banyak diarahkan ke libero mereka. Blok set pertama beberapa kali tidak rapat," ujar Niko Dwi Purwanto, asisten pelatih JMP.
Menurut Niko, menurunnya penampilan tim asuhan Chamnan Dokmai itu lantaran porsi latihan mereka yang hanya sekali dalam sehari.
"Biasanya porsi latihan kita sehari dua kali. Ini hanya sekali sehari, itupun waktunya hanya dua jam," tutur Niko.
Baca Juga: Proliga 2022 – Laga Putaran Final Four Belum Boleh Dihadiri Penonton