Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
No player in Europe's top five leagues has hit the woodwork as many times as Messi this season ???? pic.twitter.com/Ospbw5cUWf
— ESPN FC (@ESPNFC) March 13, 2022
“Manajemen klub mengira para pemain akan memperbaiki tim, padahal sebaliknya," ujar Dupuis.
"Lihat apa yang terjadi dengan kub seperti Chelsea dan Liverpool.”
“PSG adalah tim Football Manager versi besar."
"Manajemen klub membeli pemain yang dianggap prestisius dan gemilang. Hal itu yang membuat mereka mendatangkan Sergio Ramos.”
“Situasi semacam ini sudah terjadi empat tahun."
"Oleh karena itu, suporter menyalahkan manajemen, terutama Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, dan Direktur Olahraga, Leonardo,” tutur Dupuis menambahkan.
Baca Juga: Andai Tak Ada Ronaldo dan Messi, Ibrahimovic Pasti Sudah Raih Ballon d'Or Berkali-kali
Hal lain yang juga membuat suporter PSG murka adalah prospek kehilangan Kylian Mbappe ke Real Madrid pada musim 2022-2023.
Padahal, performa Lionel Messi dan Neymar Jr, yang kemungkinan ditinggal Mbappe, tak sesuai harapan.
“Penampilan Mbappe melawan Real Madrid tanpa cela," kata Dupuis.