Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebanyak 70 persen atau 14 laga di antaranya berujung kemenangan.
Uniknya, beberapa dari kemenangan itu diraih Bianconeri dengan penampilan yang bikin fan gamang alias ngeri dan deg-degan.
Dari situlah muncul istilah Allegri-ball, sebutan untuk permainan ala sang pelatih yang tidak perlu lagi bermain cantik, tetapi terbukti sukses menghasilkan kemenangan demi kemenangan secara pragmatis dan efisien.
Tak terasa, Bianconeri pun sekarang membuka peluang kembali sebagai calon juara Liga Italia dan bisa segera menggusur Inter Milan dari peringkat ketiga setelah sempat terpuruk ke papan tengah.
Mari simak performa mereka dalam 4 partai terakhir yang semuanya berujung dengan kemenangan 'tidak meyakinkan'.
Dalam lanjutan Liga Italia, Sabtu (12/3/2022), Juve memang sukses memukul Sampdoria di kandang lawan 3-1.
Namun, dua gol pertamanya cuma lahir dari bunuh diri Maya Yoshida dan penalti Alvaro Morata.
Pada babak pertama, Bianconeri bahkan hanya bisa melepaskan 1 tembakan ke gawang.
Total, Juventus kalah jauh dari segi jumlah tembakan (6 berbanding 17), dengan hanya 3 percobaan mereka tepat sasaran sepanjang laga!