Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Setelah tertinggal 15-20 kami coba main nothing to lose, melakukan yang terbaik, fokus satu poin demi satu poin dan beruntung bisa balik menang," imbuhnya.
Hal senada juga diamini oleh Marcus Fernaldi Gideon yang tampak tegas mengakui kesalahan-kesalahan yang dibuat selama laga itu.
"Di gim pertama kami banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama di servis," ucap Marcus, dalam siaran pers Badminton Indonesia.
"Tiga sampai empat kali kami kehilangan poin dari servis," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Hasil All England Open 2022 - Fikri/Bagas Gemilang, Indonesia Amankan 1 Tiket Final
Setelah menang di gim pertama, penampilan Marcus/Kevin membaik di gim kedua dan kontrol permainan pun dapat dipegang sepenuhnya.
"Bisa mengejar poin di gim pertama membuat kami lebih percaya diri. Akhirnya di gim kedua kami tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," ucap Marcus.
Kembali ke empat besar, Marcus/Kevin mengaku sangat senang tapi mereka tak ingin 'halu' dan sadar bahwa lawannya akan semakin berat.
Pasangan peringkat satu dunia itu menanti pemenang antara Takuro Hoki/Hugo Kobayashi (Jepang) melawan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia).
"Kami sangat senang bisa masuk ke semifinal tapi besok pertandingan akan semakin berat, jadi kami harus fokus lagi," ungkap Marcus.
"Hoki/Kobayashi lawan yang berat dan tidak mudah buat kami, begitu juga Bagas/Fikri."
"Kami akan coba yang terbaik. Tapi saya rasa hari ini Bagas/Fikri yang akan menang," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil All England Open 2022 - Kalahkan Wakil India, Marcus/Kevin ke Semifinal