Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Menang Lagi di Laga Tandang, Arsenal Ulangi Catatan Apik Tujuh Tahun Lalu
Gerrard membandingkan situasi Saka dengan dirinya saat masih aktif bermain.
“Sekarang saya duduk dengan ada besi di pinggang saya. Sepanjang karier, saya menjalani 16 kali operasi. Sekarang saya kesulitan ke gym," katanya.
“Itu bagian dari pembelajaran di Liga Inggris. Bukayo Saka akan segera belajar soal hal tersebut.”
Baca Juga: Bobol Gawang Aston Villa, Bukayo Saka Ukir Sejarah bersama Arsenal
Mantan pemain Liverpool tersebut juga tidak sepakat bahwa para pemain Aston Villa berlaku kasar kepada Saka.
“Bukayo Saka bilang kami terlalu kasar? Memangnya Arsenal tidak membuat pelanggaran? Itu semua bagian pertandingan," imbuhnya.
“Sepak bola bukan olahraga tanpa kontak fisik. Tekel dan sentuhan fisik, serta agresi itu boleh, selama masih adil.”
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Cetak Gol Ke-2000 Arsenal, Bukayo Saka Antar The Gunners Bungkam Aston Villa
Di luar pendapatnya soal Bukayo Saka, Steven Gerrard tahu bahwa Aston Villa punya kekurangan saat menghadapi Arsenal.
“Babak pertama berlangsung sulit karena Aston Villa memberi celah. Kami tampil tanpa keyakinan hingga babak pertama selesai.”
“Aston Villa pantas tertinggal pada babak pertama. Seharusnya kami bisa tampil agresif, tetapi kurang percaya diri. Sulit melaksanakan strategi kalau tidak percaya diri.”
“Baru pada babak kedua, kami tampil lebih yakin. Penampilan kami lebih baik,” ucap dia lagi.