Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Perang, Bellerin: Ukraina lebih Disorot, tetapi Bungkam tentang Palestina

By Ivan Rahardianto - Kamis, 24 Maret 2022 | 08:33 WIB
Hector Bellerin memberikan pendapatnya mengenai perang Ukraina, dan mempertanyakan mengapa konflik ini mendapat perhatian lebih dari yang lain, seperti konflik Palestina, Irak, dan Yaman. (TWITTER.COM/SDEREDONDA)

Keputusan Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk melakukan invasi ke Ukraina pada bulan Feruari 2022 telah mendominasi berita utama di seluruh dunia.

Alhasil, invasi Rusia ke Ukraina yang dilakukan oleh Putin dampaknya juga merembet ke dunia sepak bola. 

Baca Juga: Indahnya Persahabatan Duo Gelandang Atalanta di Tengah Konflik Kedua Negaranya

Timnas Rusia telah terkena serangkaian sanksi akibat perang, seperti dinyatakan gugur dari play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.

Lalu, Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, juga harus menjual The Blues karena memiliki hubungan dekat dengan Putin.

Peristiwa di Ukraina juga telah mendorong banyak orang untuk lebih memperhatikan hubungan sepak bola dengan konflik lain yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. 

Minggu ini, Pemerintah Inggris mengkritik Pemilik Manchester City, Sheikh Mansour, karena bertemu dengan Presiden Suriah, yang juga sekutu Putin, Bashar al-Assad, di Uni Emirat Arab. 

Bashar al-Assad melakukan kunjungan pertamanya ke negara Arab sejak perang saudara Suriah yang dimulai 11 tahun lalu.

Sepanjang perang itu, Bashar al-Assad telah menerima dukungan militer dari Putin. 

Baca Juga: Sanksi Terhadap Roman Abramovich Tak Surutkan Minat Investor untuk Ambil Alih Chelsea

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P