Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasil minor yang diterima Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi pembelajaran bagi jajaran kepelatihan serta Fajar/Rian tersendiri.
Rian mengaku mendapatkan hikmah dari kekalahan yang dialami oleh para juniornya di Pelatnas Cipayung untuk meracik strategi terbaik melawan Goh/Nur.
"Alhamdulillah, bersyukur dan bangga akhirnya bisa juara lagi," ungkap Rian yang dilansir BolaSport.com dari publikasi PP PBSI.
"Kami belajar dari pertandingan terakhir melawan mereka dan pelatih juga memberi gambaran karena sebelumnya lawan dua kali mengalahkan rekan kami."
"Jadi, kami sudah ada gambaran pola apa yang harus diterapkan. Kuncinya bermain tenang dan fokus," sambungnya.
Baca Juga: Hasil Final Swiss Open 2022 - Putus Tren Negatif, Duet Jerman Juara di Ganda Campuran
Gelar Swiss Open 2022 membuat Fajar/Rian mengakhiri puasa gelar selama dua tahun lebih.
Peraih perak Asian Games 2018 itu pasalnya terakhir kali menjadi juara pada Korea Open 2019 yang berlangsung pada 24-29 September silam.
Selain itu, menjadi jawara di Basel sekaligus menandai kebangkitan Fajar/Rian setelah raihan hasil minor pada dua turnamen sebelumnya.