Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Adapun Ngannou melihat celah untuk melepaskan dari UFC dan mengejar mimpi menjadi petinju profesional.
Petarung asal Nigeria itu membeberkan bahwa kontraknya akan berakhir lima tahun setelah duel pertamanya di UFC yaitu pada akhir tahun 2022.
Meski demikian, St-Pierre menyarankan Ngannou untuk mempertimbangkan kembali ambisinya bertanding tinju dalam wawancara di MMA Hour.
Mantan juara kelas welter dan kelas menengah UFC khawatir pertandingan tinju bisa berdampak pada kesehatan Ngannou yang berujung pada akhir dari kariernya.
Baca Juga: Legenda UFC Minta Petarung Tidak Baper jika Perang Mulut Terjadi
"Ngannou adalah seorang spesialis seni bela diri campuran, sedangkan Tyson Fury telah bertinju sepanjang hidupnya," kata petarung berinisal GSP itu, dilansir dari Sportskeeda.
"Jadi peluangnya akan menguntungkan Tyson Fury dalam pertandingan tinju. Jelas mereka tidak akan bertanding di MMA karena Francis akan menghancurkannya dalam 30 detik."
"Saya hanya takut, jika dia melangkahkan kaki ke tinju mungkin dia akan mendapatkan pukulan dan hal-hal semacamnya,"
"Kadang-kadang itu bisa menghancurkan kariernya, Anda pasti paham maksud saya," sambung St-Pierre.
Baca Juga: Maaf, Islam Makhachev Harus Tanding Lagi Sebelum Lakoni Pertarungan Gelar UFC