Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sahar Khodayari melakukan itu karena takut dipenjara setelah mencoba menghadiri pertandingan dengan menyamar seperti laki-laki.
Kematiannya memicu protes, mengakibatkan seruan agar Iran diboikot.
Pada Januari 2022, Iran mengizinkan perempuan menghadiri pertandingan internasional untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun.
Baca Juga: On This Day - Kiper Asia ini Sukses Bikin Cristiano Ronaldo Kecewa