Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sirkuit ini punya lintasan lurus yang panjang, tikungan cepat, tikungan lambat, tetapi biasanya pembalap-pembalap Asia tampil cepat di sini."
"Pada balapan terakhir kami mendapat hasil bagus, kami ingin menjaga momentum ini."
Pembalap Asia cukup menunjukkan taji.
Melihat hasil dua edisi terakhir Moto3 Argentina yaitu pada 2018 dan 2019, selalu ada pembalap Asia di posisi lima besar.
Tentunya jangan dilupakan bagaimana pada 2016 pembalap Malaysia Khairul Idham Pawi menang dalam balapan yang berlangsung dalam lintasan basah.
Pawi mengalahkan nama-nama pembalap top MotoGP musim ini seperti Brad Binder, Francesco Bagnaia, Joan Mir, Enea Bastianini, dan Fabio Quartararo.
Adapun Mario, dia baru saja mendapat suntikan kepercayaan diri setelah mencetak hasil bagus pada balapan Moto3 Indonesia.
Mario membuat publik tuan rumah bangga setelah menjadi pembalap Indonesia pertama yang menempati posisi tiga besar pada kualifikasi dalam sejarah MotoGP.
Sayangnya masalah grip saat balapan membuat pembalap berusia 17 tahun tersebut harus puas finis di posisi ke-14.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Jadwal MotoGP Argentina 2022 Berubah, Pembalap Cuma Mengaspal 2 Hari di Termas