Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ini langkah mendasar bagi kami. Kami mengejar Milan dan Napoli," kata Inzaghi kepada DAZN, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Baca Juga: Benfica Bisa Ulangi Sejarah 2006 saat Hadapi Liverpool di Liga Champions
"Kami tahu bahwa kami kehilangan poin akhir-akhir ini, tetapi kami akan mencoba memulihkannya di delapan pertandingan tersisa."
"Saya tidak merasakan tekanan, karena sejujurnya, kami melakukan lebih baik dari yang saya harapkan pada tahap ini dalam hal hasil, penampilan, dan trofi."
???? | GOOD NIGHT
???? Sweet dreams, #INTERFANS! ???????? pic.twitter.com/NK1Qo91TXw
— Inter ???????????? (@Inter_en) April 3, 2022
"Kami kehilangan beberapa pemain penting akhir-akhir ini, hal-hal yang dibicarakan orang untuk klub lain, sedangkan bagi kami mereka membahas taktik."
"Saya ingat di awal musim apa yang orang-orang katakan, saya ingat Inter tidak pernah menang di Juventus Stadium selama 10 tahun."
"Ini masih merupakan batu loncatan dan saya ingat betul apa yang dikatakan orang belum lama ini," ujar Inzaghi menambahkan.
Juventus dalam pertandingan ini tampil dominan atas Inter, tetapi sang tuan rumah gagal mencetak satu gol pun akibat penyelesaian yang buruk dan gemilangnya Samir Handanovic.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Curi 3 Poin, Napoli Pepet AC Milan di Puncak
The 2021/22 Serie A top four:
◎ 66 - Milan (30 games)
◎ 66 - Napoli (31 games)
◉ 63 - Inter (30 games)
◉ 59 - Juventus (31 games)A huge result for Simone Inzaghi's side. pic.twitter.com/fAOCQxi4IP
— Squawka News (@SquawkaNews) April 3, 2022
Ditanya perihal penalti yang didapatkan oleh Inter, Inzaghi mengatakan bahwa seharusnya penalti tidak diulang.