Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Kemenangan Inter Milan atas Juventus membuat Simone Inzaghi menyebut ini adalah langkah mendasar untuk menjaga momentum perebutan juara Liga Italia.
Inter Milan berhasil memangkas jarak dengan pemuncak klasemen sementara Liga Italia 2021-2022, AC Milan.
Kepastian ini didapatkan setelah I Nerazzurri berhasil keluar sebagai pemenang di Derby d’Italia saat menghadapi Juventus.
Bertandang ke Allianz Stadium pada Minggu (3/4/2022) waktu setempat atau Senin dini hari WIB, pasukan Simone Inzaghi menang via tendangan penalti Hakan Calhanoglu menit ke-45+5.
Kemenangan ini membuat Inter Milan membuntuti sang rival sekota dan juga Napoli dengan jarak tiga poin berbekal 63 poin dan masih memiliki satu laga tunda.
Baca Juga: Lionel Messi dan Neymar Sudah, Giliran Sergio Ramos Dicemooh Fan PSG
Selain itu, kemenangan ini merupakan kemenangan pertama Inter di kandang Juventus untuk pertama kalinya sejak kali terakhir pada tahun 2012 lalu.
Simone Inzaghi menyebut hasil positif yang diperoleh anak asuhnya adalah sebuah langkah fundamental bagi tim setelah alami masa sulit di tahun 2022.
Ini juga menjaga momentum Inter untuk bisa mempertahankan gelar scudetto di musim ini.
"Ini langkah mendasar bagi kami. Kami mengejar Milan dan Napoli," kata Inzaghi kepada DAZN, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Baca Juga: Benfica Bisa Ulangi Sejarah 2006 saat Hadapi Liverpool di Liga Champions
"Kami tahu bahwa kami kehilangan poin akhir-akhir ini, tetapi kami akan mencoba memulihkannya di delapan pertandingan tersisa."
"Saya tidak merasakan tekanan, karena sejujurnya, kami melakukan lebih baik dari yang saya harapkan pada tahap ini dalam hal hasil, penampilan, dan trofi."
???? | GOOD NIGHT
???? Sweet dreams, #INTERFANS! ???????? pic.twitter.com/NK1Qo91TXw
— Inter ???????????? (@Inter_en) April 3, 2022
"Kami kehilangan beberapa pemain penting akhir-akhir ini, hal-hal yang dibicarakan orang untuk klub lain, sedangkan bagi kami mereka membahas taktik."
"Saya ingat di awal musim apa yang orang-orang katakan, saya ingat Inter tidak pernah menang di Juventus Stadium selama 10 tahun."
"Ini masih merupakan batu loncatan dan saya ingat betul apa yang dikatakan orang belum lama ini," ujar Inzaghi menambahkan.
Juventus dalam pertandingan ini tampil dominan atas Inter, tetapi sang tuan rumah gagal mencetak satu gol pun akibat penyelesaian yang buruk dan gemilangnya Samir Handanovic.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Curi 3 Poin, Napoli Pepet AC Milan di Puncak
The 2021/22 Serie A top four:
◎ 66 - Milan (30 games)
◎ 66 - Napoli (31 games)
◉ 63 - Inter (30 games)
◉ 59 - Juventus (31 games)A huge result for Simone Inzaghi's side. pic.twitter.com/fAOCQxi4IP
— Squawka News (@SquawkaNews) April 3, 2022
Ditanya perihal penalti yang didapatkan oleh Inter, Inzaghi mengatakan bahwa seharusnya penalti tidak diulang.
Sebagai informasi, Hakan Calhanoglu yang bertindak sebagai penendang sebetulnya gagal pada tendangan pertamanya.
Wojciech Szczesny berhasil menepis tendangan tetapi bola tersebut menjadi liar dan bola pantulan yang mengarah ke Calhanoglu tersebut tetap masuk melalui bek Juventus.
Namun, dalam proses gol tersebut, Calhanoglu dinilai lebih dahulu dilanggar ketika hendak menendang bola ribbon sehingga penalti diputuskan untuk diulang.
Hal ini dikomentari juga oleh Inzaghi dan seharusnya tendangan penalti tersebut tidak dilakukan ulang.
"Itu adalah penalti dan seharusnya dibiarkan menjadi gol untuk pertama kalinya, karena tidak ada pelanggaran Calhanoglu," kata Inzaghi.
"Kami memiliki situasi yang sama terakhir kali kami bermain melawan Juve di San Siro."
"Saya juga diusir dari lapangan karena membuang mantel saya. Saya menerima undian dan tetap diam," tutur eks pelatih Lazio mengakhiri.