Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alasan terakhir Simic masih bisa di Persija adalah prestasi.
Simic didatangkan Persija pada musim 2018 setelah datang dari klub kasta kedua Malaysia, Melaka United.
Di musim pertamanya, Simic membawa Persija menjadi juara Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018.
Ia juga didapuk menjadi top scorer Piala Presiden 2018 dan pemain terbaik di turnamen tersebut.
Baca Juga: Sudirman Cuek Saat Ditanya Masa Depan Marko Simic di Persija
Lanjut ke musim 2019, Simic keluar sebagai top scorer Liga 1 dengan torehan 28 gol.
Di Liga 1 2021/2022, Simic sudah mencatatkan 14 gol tetapi absen enam pertandingan terakhir.
Prestasi-prestasi itu lah yang bisa membuat Simic bertahan di Persija.
Terlebih, Persija akan mempunyai pelatih baru dan mungkin bisa suka dengan gaya bermain Simic.
Baca Juga: Persija dan Persis Tidak Ada Barter Pemain Antara Marko Simic dengan Irfan Jauhari
"Kalau lihat dari statistik, Simic masih menjadi top scorer klub dan dia tinggal di Jakarta."
"Tim pertama dia di Indonesia adalah Persija dan dia masih punya kontrak," tutup Gabriel Budi.