Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Anda memiliki semua orang di depan dan di tikungan seperti ini mereka pergi jauh dari Anda. Ini murni karena grip."
Terlepas dari masalah yang terjadi, Quartararo menilai kejuaraan tahun ini memiliki kejutan karena Aleix Espargaro (Aprilia Racing) menjadi juara di Argentina.
Bahkan kemenangan Aleix Espargaro juga membawanya memimpin sementara klasemen MotoGP 2022.
"Tahun ini Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi dalam balapan, tetapi tentu saja saya tidak dapat membayangkan Aprilia bisa memimpin kejuaraan," ujar Quartararo.
"Tetapi setelah pramusim, semua pembalap sangat cepat termasuk Aleix dari hari ke hari hingga tahun ini."
"Kami melihat banyak kejutan, tetapi saya juga tidak menduga akan berakhir seperti ini, meskipun saya tidak mengatakan kami tertinggal jauh, karena hanya berjarak 10 poin."
Quartararo yang finis kedelapan masih di jalur perebutan gelar juara tahun ini dengan jarak 10 poin dari pemuncak klasemen, Espargaro.
Dia pun mengambil sisi positif meski gagal merebut poin penuh namun masih menjadi pesaing dalam perebutan gelar juara.
Pasalnya beberapa nama yang dijagokan tahun ini dalam merebut gelar juara seperti Joan Mir (Suzuki Ecstar), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Marc Marquez (Repsol Honda) juga belum meraih hasil maksimal dari tiga balapan awal musim ini.
"Ini menjadi kabar baiknya, tetapi saya masih tidak menyangka akan begitu menderita," tutur Quartararo.
Baca Juga: Sesal Pol Espargaro usai Bikin Repsol Honda Gagal Total pada MotoGP Argentina