Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Setelah Persis Solo tidak mengejar Taisei Marukawa, Bhayangkara dan RANS Cilegon FC melakukan pendekatan dan penawaran harga terus-terusan."
Baca Juga: Ketemu Dubes Yunani, Hasani Abdulgani Terima Kabar Baik soal Pemain Keturunan
"Akhirnya Bhayangkara FC dan RANS saingan harga terus-terusan, akhirnya mak klunting, saya di WA oleh Pak Yoyok, Kawa-kawa (Marukawa) piro (berapa)?"
Awalnya Aggy tidak yakin, karena skeptis dengan kemampuan finansial PSIS Semarang, namun Yoyok Sukawi langsung meyakinkan sang agen bahwa tawarannya benar-benar serius untuk Marukawa.
"Berapa mintanya (meniru suara Yoyok Sukawi)?," ujar Aggy sambil tersenyum.
Senada dengan sang agen, Taisei pun skeptis dengan PSIS, karena tidak punya reputasi sebesar Persebaya.
"Akhirnya setelah nego-nego, deal langsung, last minute sebelum dia ke sinilah (Semarang)," lanjutnya.
Baca Juga: Kabar Gembira, Tim Pelatih Persebaya Surabaya Musim Ini Dipastikan Bertahan
Alasan Taisei sendiri untuk pindah dari Persebaya tentu karena ingin mengejar tantangan baru dan menghindar dari zona nyaman.
Aggy menekankan bahwa keinginan hijrah murni dari hati nurani pemain itu sendiri.