Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya sangat frustrasi pada lap pembuka karena saya tidak melakukan kesalahan besar dan mereka melewati saya begitu saja."
"Anda dapat memiliki kecepatan apapun pada hari Jumat atau Sabtu, namun pada akhir pekan Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi."
"Hal itu membuat frustrasi. Karena pada sesi latihan bebas saya sempat mencetak waktu 1 menit 39 detik."
"Jadi, situasi itu membuat frustrasi karena Anda tidak pernah tahu apa yang diharapkan," sambung Quartararo.
Meski tidak tahu lagi harus berbuat apa, Quartararo menyebut sampai malas untuk membuat keluhan kepada Yamaha.
Dia lebih memiliih fokus menatap balapan berikutnya dengan harapan bisa meningkatkan performa.
"Saya suka berbicara hal seperti itu, tetapi tidak benar-benar mengeluh. Karena pada akhirnya jika Anda mulai mengeluh di balapan ketiga, ada 18 balapan lagi," ujar Quartararo.
"Ini bukan mentalitas yang baik. Pada akhirnya Anda mencoba untuk meningkat. Tentu hasil sekarang membuat frustrasi, tetapi hal baiknya ini balapan beruntun."
"Kita akan lihat bagaimana jalannya ke depan," tutur Quartararo.
Baca Juga: Francesco Bagnaia: Saya Berharap Perebutan Gelar Juara Dunia Masih Terbuka