Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Dua minggu kemudian saya menghadap ke coach, sebenarnya saya sudah chat atau WA (Whatsapp) namun tidak dibalas, sehingga saya memutuskan bertemu.
"Saya bicara dan ingin berangkat ke Korea Selatan untuk berangkat SEA Games. Akhirnya jawabannya tidak boleh berangkat, katanya ada lima pertandingan," ujarnya.
Begitu pelatih Sabah FC Ong Kim Swee tidak mengizinkan, Saddil pun tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
"Siap coach, saya tidak tahu harus bicara apa lagi, kalau gitu harus jawab apa. Saya diam saja dan balik training, latihan," ujar Saddil.
Saddil pun berharap timnas U-23 Indonesia bisa sukses di SEA Games 2021.
Baca Juga: Baru Saja Borong 4 Pemain, Juragan 99 Pastikan Perburuan Arema FC Belum Selesai
"Walaupun ini jadi umur terakhir saya di SEA Games, tetapi saya berharap Indonesia bakal berjaya selalu lah, karena walaupun masyarakat Indonesia ingin Saddil balik, ya itu bagian dari kabanggaan saya lah bisa mendukung Saddil untuk berkarier," ujar Saddil.
"Padahal Saddil ini sendiri bermain sepak bola untuk mencari nafkah untuk keluarga lah ya.
"Kalau mentingin karier, Saddil susah lah untuk mentingin diri sendiri, karena Saddil banyak biayain, yang harus saya tanggung seperti keluarga, kakak kuliah, mamak tinggal di rumah, adik yang masih sekolah.
"Jadi kalau untuk mementingkan karier untuk sendiri, Saddil tak bisa gitu mengharapkan orang-orang di luar sana untuk didengar.