Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cuma Atalanta dan AS Roma Wakil di Eropa, Sepak Bola Italia akan Terus Bobrok 8 Tahun ke Depan

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Jumat, 8 April 2022 | 19:45 WIB
Luis Muriel (tengah) merayakan gol Atalanta ke gawang Leverkusen dalam partai Liga Europa 2021-2022 di Bergamo (10/3/2022). (MIGUEL MEDINA / AFP)

Dua hasil kurang memuaskan dari wakil Italia tersebut rupanya mencuri perhatian dari pelatih kawakan asal Negeri Piza, Fabio Capello.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Capello menyebut kalau sepak bola Italia saat ini jauh tertinggal dari yang lain.

Menurut Capello, permainan sepak bola Italia terlalu lambat dan banyak melakukan pelanggaran yang tidak perlu.

Terlebih lagi, tidak banyak pemain kelas dunia yang mau merumput di kompetisi sepak bola Italia saat ini.

"Sepak bola Italia jauh di belakang yang lain. Bola tidak bergerak cepat, wasit terlalu sering meniup peluit. Mereka terlalu sering menghentikan permainan. Setiap kontak fisik adalah pelanggaran, jadi tidak pernah ada intensitas," kata Capello.

"Masalah terbesar tetap bahwa pemain terbaik tidak datang ke Italia lagi. Anda tidak akan belajar apa-apa jika Anda tidak bertemu yang terbaik. Kami membutuhkan stadion dan infrastruktur," ucap Capello melanjutkan.

TWITTER.COM/ASROMAEN
Gelandang AS Roma, Bryan Cristante, beraksi dalam laga leg pertama babak perempat final UEFA Conference League 2021-2022 melawan Bodo/Glimt, Kamis (7/4/2022).

Baca Juga: Dua Masalah yang Bisa Bikin AC Milan Kehilangan Gelar Liga Italia 2021-2022

Saat ditanya soal kemungkinan waktu sepak bola Italia bisa bangkit lagi, eks pelatih Juventus itu mengucapkan angka delapan tahun.

Menurut Capello, sepak bola Italia akan terus bobrok selama delapan tahun ke depan.