Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dugaan pelanggaran tersebut adalah perilaku rasisme dan kekerasan kepada para pendukung tuan rumah.
Di samping itu, bukti kuat lainnya juga memunculkan video yang menunjukkan salam dengan hormat seperti Nazi.
Salah satu pendukung dari Man City telah melaporkan kejadian kekerasan disertai tindakan rasisme kepada kepolisian Great Manchester seusai laga.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Menang Telak atas Granada, Sevilla Gusur Barcelona di Peringkat Dua
Breaking: Atletico Madrid have been charged with 'discriminatory behaviour' by UEFA, following Tuesday night's game vs #ManCity at the Etihad Stadium. The La Liga side have also been charged with the throwing of objects by fans.
[via @chrisslaterMEN]
— City Xtra (@City_Xtra) April 8, 2022
Satu orang dikonfirmasi telah ditangkap atas tindakan tersebut dan hal ini menyebabkan UEFA melakukan investigasi pada kasus ini.
Dinukil BolaSport.com dari Express, sebuah pernyataan telah dirilis oleh pihak UEFA pada Jumat (8/4/2022) waktu setempat sebagai respons dari dugaan tindakan dari pendukung Atletico Madrid tersebut.
"Proses disipliner telah dilakukan sesuai dengan Pasal 55 Peraturan Disiplin UEFA (DR) setelah pertandingan perempat final Liga Champions UEFA antara Manchester City FC dan Klub Atletico de Madrid (1-0) dimainkan pada 5 April 2022 di Inggris," bunyi pernyataan UEFA.
"Dua dakwaan terhadap Atletico adalah untuk perilaku diskriminatif dan melempar benda."
"UEFA mengonfirmasi bahwa kontrol, etika, dan badan disiplin mereka akan memutuskan masalah pada waktunya,” lanjut pernyataan dari UEFA.