Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai informasi, nama I Putu Gede mulai menjabat sebagai pelatih PSS Sleman pada bulan Desember tahun lalu.
Kala itu, I Putu Gede ditugaskan untuk menggantikan posisi Dragan Antonic yang dinilai gagal.
Pada waktu bersamaan pula diperkenalkan sosok Guntur Cahyo dan Lukman Afif.
Baca Juga: MotoGP Americas 2022 - Adaptasi Jadi Tujuan Utama Marc Marquez Pasca Cedera
Namun sayang, kehadiran nama-nama tersebut bisa dikatakan belum dapat memperbaiki posisi PSS Sleman di klasemen.
Di akhir klasemen Liga 1 2021-2022, PSS Sleman hanya mampu finish diperingkat ke-13.
Dari 34 pertandingan, PSS Sleman mengoleksi 39 poin.
Sementara itu, PSS Sleman sebelumnya memang telah mengisyaratkan untuk mengganti pelatih.
Hal tersebut disampaikan oleh Andy Wardhanaputra selaku Direktur Utama PT PSS.
Tak hanya pelatih, perombakan rencananya juga dilakukan dari segi pemain.
"Kami siapkan semua dari pelatih kepala beserta jajarannya juga untuk para pemain," kata Andy, Senin (4/4/2022).
"Untuk pemilihan pemain kami sudah berdiskusi dengan pelatih dan itu ranah teknis yang saya hormari."
"Hal tersebut perlu pertimbangan khusus dari pelatih, sebelum semua itu final kami tidak bisa publikasikan," tuturnya.