Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Dan kemudian kami sedikit beruntung karena beberapa tahun lalu keputusan ini diambil 18 bulan sebelumnya sehingga pada tahap ini tidak ada hal yang terburu-buru."
Merujuk dari pernyataan Mahe, dia mengatakan bahwa kontrak perpanjangan Yamaha belum diberikan, sehingga membuat Quartararo bisa membuka diri dari tawaran tim lain.
Soal tawaran dari tim lain, Mahe melanjutkan dia sudah menerima dari beberapa tim yang menginginkan jasa pembalap berjuluk El Diablo tersebut.
"Tidak terburu-buru, dan kemudian saya bisa membayangkan untuk Yamaha, jadi kami sedang menyelidiki semuanya dan melihat apa yang terjadi," ujar Mahe.
"Bukan soal tawaran, tetapi kami sudah berbicara dengan tim lain. Kami mencoba memahami apa yang terbaik untuk Quartararo."
Dari rumor yang beredar, tim yang paling santer disebut menginginkan jasa Quartararo adalah Repsol Honda.
Honda ingin memiliki pembalap kuat seperti Quartararo dan menjadi tandem baru, Marc Marquez.
Namun, saat ditanyakan kepada Mahe apakah Honda yang sudah memberikan penawaran, dia menolak menjawabnya.
Mahe hanya memastikan Quartararo sudah membuka diri dengan tawaran tim lain terkait masa depannya di MotoGP.
"Ya, tentu saja (sudah ada tawaran dari tim lain," tutur Mahe.
"Kami sangat menghormati Yamaha, tetapi untuk alasan tertentu kami tidak bisa mengungkapkannya (tawaran tim lain), kami akan mempertimbangkannya."
Baca Juga: MotoGP Americas 2022 - Maverick Vinales Semakin Cepat bersama RS-GP