Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Thet Htar cukup terkenal di negaranya.
Dilansir dari Irrawaddy.com, Thet Htar menjadi sorotan di negaranya berkat gelar juara dari sejumlah turnamen walau berangkat dengan biaya sendiri.
Thet Htar mampu lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 walau penampilannya di Tokyo menuai cacian dari penggemarnya sendiri.
Penampilannya Thet Htar pada Olimpiade dianggap menjadi bentuk dukungannya kepada junta militer di tengah konflik yang terjadi di Myanmar.
Tekanan dari publik negara sendiri memengaruhi Thet Htar.
Dia tersisih dari fase grup Olimpiade dengan salah satu kekalahan dialami dari wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, dengan skor 11-21, 8-21.
"Setelah pertandingan melawan Gregoria, orang-orang berkata bahwa kekalahan bagus buat saya," ujar Thet Htar, dilansir dari BWF Badminton.
"Ketika saya membacanya, saya merasakan tekanan besar dan kesedihan. Pada pertandingan kedua saya merasa sedih dan tidak bisa tampil dengan baik."
Menariknya, atau mungkin ironisnya, dukungan justru diterima Thet Htar dari penggemar bulu tangkis Indonesia.
Baca Juga: Sadar Kekuatan, Malaysia Tak Muluk-muluk Targetkan Emas pada SEA Games