Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ancelotti dan Kalahkan Juara Bertahan, Takdir Ingin Real Madrid Menang Liga Champions Lagi

By Sri Mulyati - Rabu, 13 April 2022 | 20:00 WIB
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menjadi salah satu pertanda timnya bisa menjuarai Liga Champions selain mengalahkan juara bertahan. (TWITTER.COM/REALMADRIDEN)

Man United yang berstatus juara bertahan dibuat tidak berdaya dengan kekalahan agregat 2-3.

Real Madrid pun masuk ke partai puncak dalam musim yang sama dan menjadi juara setelah mengalahkan Valencia.

Perjalanan Real Madrid sebagai momok juara bertahan terus berlanjut pada musim 2001-2002.

Bayern Muenchen memasuki Liga Champions pada musim tersebut dengan status juara bertahan.

Raksasa Bundesliga tersebut harus berhadapan dengan Real Madrid pada babak perempat final.

Magis Los Blancos, julukan Real Madrid, belum juga hilang dan mereka mampu mengalahkan Muenchen dengan agregat 2-3.

Baca Juga: Tidak seperti Guardiola, Diego Simeone Tak akan Pernah Cela Pelatih Lain

Langkah Los Blancos setelah itu tidak terbendung, kembali mencapai final dan akhirnya mengalahkan Bayer Leverkusen untuk memboyong trofi Liga Champions lagi.

Taji Los Blancos di Liga Champions sempat terhenti hingga 10 tahun lebih.