Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertemuan kedua mereka terjadi di level lebih elite pada semifinal musim 2015-2016.
Leg pertama berakhir dengan skor 0-0 di Etihad.
Kemudian Real Madrid menekuk Man City di leg kedua berkat gol bunuh diri Fernando Reges, lolos ke final, serta juara dengan mengalahkan Atletico.
Bentrokan paling dekat terjadi di babak 16 besar Liga Champions 2019-2020.
Manchester City unggul mutlak dengan meraih kemenangan dobel 2-1, kandang dan tandang.
Namun, langkah Raheem Sterling cs justru terhenti di tangan klub kuda hitam, Lyon, pada perempat final.
Kendati memiliki catatan sejarah jauh lebih gemerlap, Real Madrid memang wajar merasa bergidik saat bertemu Manchester City.
Kalau cuma melihat kiprah empat edisi terakhir, pencapaian pasukan Pep Guardiola lebih mentereng ketimbang Madrid.
Baca Juga: Seperti Mohamed Salah, Ibrahima Konate ialah Orang Terpilih Liverpool di Liga Champions
Man City berurutan sukses menembus perempat final (2018-2019), perempat final (2019-2020), final (2020-2021), dan kini semifinal (2021-2022).
Konsistensi seperti itu layak membuat Manchester City mendapat label kandidat terkuat juara baru.
Sementara langkah Real Madrid setelah menjuarai Liga Champions 2017-2018 cuma sampai babak 16 besar (2018-2019), 16 besar (2019-2020), semifinal (2020-2021), serta semifinal (2021-2022).
Salah satu dari mereka pun harus rontok melalui bentrokan dobel pada 26 April dan 4 Mei mendatang.