Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan tetapi, sebaliknya media Spanyol bereaksi membela kubu Atletico Madrid.
Aksi jempalitan Phil Foden menuai kritik.
Dia dianggap sengaja berguling beberapa kali dan tidak wajar karena setelah jatuh di luar garis, Foden seperti berputar untuk kembali masuk area pertandingan.
Perbuatannya ini disebut-sebut mirip aksi lebay Neymar Jr. yang dikenal kerap jatuh jempalitan secara berlebihan ketika dilanggar lawan.
Phil Foden juga dibilang menjadi bagian permainan licik Manchester City demi menunda-nunda waktu.
Typical Atletico behavior and we’ve seen them target Sadio a couple of years ago in the same stadium.
Then, Foden rolling back on to the pitch, exaggerating the injury and acting like Neymar is embarrassing.pic.twitter.com/ruB7Flsohr
— Parted Beard (@PartedBeard) April 13, 2022
"City melakukan permainan kotor untuk lolos."
"City bermain kotor dengan (memicu) perkelahian di menit-menit akhir yang diprovokasi Phil Foden, berguling keluar masuk lapangan untuk mengulur waktu," tulis media Spanyol, AS, seperti dikutip BolaSport.com.
Baca Juga: Berapa Kali Neymar Guling-guling di Final Liga Champions?
Masih menurut portal berita bersangkutan, Man City tidak bermain fair-play dan amat cengeng karena terlalu mudah jatuh saat meladeni permainan fisik.
"Membuang-buang waktu hanya satu-satunya yang bisa dilakukan City di babak kedua," lanjut AS.