Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kedua, Conte memperbaiki pertahanan Tottenham Hotspur.
Mengambil data The Analyst yang dinukil BolaSport.com, ketika dibesut oleh Nuno Espirito Santo, pertahanan Tottenham Hotspur terkenal rentan karena mudah dibobol.
Melihat keadaan tersebut, Conte kemudian sedikit demi sedikit memperbaiki pertahanan Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Spurs Siap Pulangkan Christian Eriksen di Bursa Transfer Musim Panas
Pelatih asal Italia itu menempatkan dua bek tengah yang nyaman menguasai bola dan mampu keluar dari pertahanan dengan atau tanpa penguasaan bola.
Lalu, seorang bek tengah yang kuat dan dominan di udara yang dapat memimpin garis pertahanan.
Hal tersebut kemudian diimplementasikan oleh Conte dengan menempatakan Eric Dier, Cristian Romero, dan Ben Davies sebagai tiga pemain belakang.
Romero dan Davies yang nyaman dengan bola ditempatkan sebagai bek tengah yang melebar, sedangkan Dier yang terkenal determinan, ditempatkan sebagai bek tengah.
Hasilnya, Tottenham rata-rata hanya kebobolan 1,05 gol sejak Conte datang, berkebalikan dengan Nuno Espirito Santo yang membuat Tottenham kebobolan rara-rata 1,60 gol per pertandingan.