Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengembangan motor Desmosedici yang sangat terpusat kepada Casey Stoner disinyalir menjadi penyebabnya.
Alhasil, Borgo Panigale tak bisa berbuat banyak dan keteteran di kelas utama sepeninggal kepergian Casey Stoner ke Repsol Honda pada 2011.
CEO Ducati, Claudio Domenicali tak menyesal saat mengingat kembali masa sulit yang dialami timnya bersama Valentino Rossi.
Secara tidak langsung, kondisi saat itu membuat Ducati bisa berkembang jauh dan menciptakan salah satu motor paling kompetitif pada musim 2022 ini.
Jika pria 43 tahun itu belum pensiun, Claudio Domenicali percaya dia bisa tampil kompetitif di atas motor versi terkini.
Baca Juga: Tampil Gemilang dengan Motor Lama, Bastianini Raih Pengakuan Jack Miller
"Ducati hari ini sangat berbeda dari yang dia kendarai selama dua tahun kala itu," ucap Claudio Domenicali menjelaskan.
"Saya pikir dia akan kompetitif dengan motor versi 2021."
"Kami tidak menyesal telah balapan bersama, pada saat itu kami hanya tidak diciptakan untuk satu sama lain," imbuhnya, seperti dilansir dari Motosan.