Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO Ducati, Claudio Domenicali, merasa tak menyesal pernah memiliki salah satu pembalap hebat yakni Valentino Rossi.
Menghabiskan sebagian besar masa kariernya bersama Yamaha, Valentino Rossi ternyata pernah memiliki kisah bareng Ducati.
Momen tersebut terjadi selama dua musim yakni pada 2011 dan 2012 di mana Valentino Rossi menciptakan sebuah duet ideal.
Ya, pembalap Italia membalap untuk tim pabrikan Italia di kelas utama MotoGP.
Namun sayang saat bersama Ducati, pembalap berjuluk The Doctor itu mengalami salah satu masa tersulit dalam kariernya.
Selama kurun waktu dua tahun itu, Valentino Rossi tak mampu meraih satu pun kemenangan bersama Ducati.
Dia hanya mampu meraih total tiga podium saja sebelum kembali ke Yamaha pada musim 2013.
Banyak faktor yang mempengaruhi penurunan performa peraih sembilan gelar juara dunia itu saat masih bersama Ducati.
Baca Juga: Ducati Beri Bocoran Tipis-tipis soal Motor Baru Kelas MotoE pada MotoGP 2023
Pengembangan motor Desmosedici yang sangat terpusat kepada Casey Stoner disinyalir menjadi penyebabnya.
Alhasil, Borgo Panigale tak bisa berbuat banyak dan keteteran di kelas utama sepeninggal kepergian Casey Stoner ke Repsol Honda pada 2011.
CEO Ducati, Claudio Domenicali tak menyesal saat mengingat kembali masa sulit yang dialami timnya bersama Valentino Rossi.
Secara tidak langsung, kondisi saat itu membuat Ducati bisa berkembang jauh dan menciptakan salah satu motor paling kompetitif pada musim 2022 ini.
Jika pria 43 tahun itu belum pensiun, Claudio Domenicali percaya dia bisa tampil kompetitif di atas motor versi terkini.
Baca Juga: Tampil Gemilang dengan Motor Lama, Bastianini Raih Pengakuan Jack Miller
"Ducati hari ini sangat berbeda dari yang dia kendarai selama dua tahun kala itu," ucap Claudio Domenicali menjelaskan.
"Saya pikir dia akan kompetitif dengan motor versi 2021."
"Kami tidak menyesal telah balapan bersama, pada saat itu kami hanya tidak diciptakan untuk satu sama lain," imbuhnya, seperti dilansir dari Motosan.
Lebih lanjut, pria asal Italia tersebut sama sekali tak menampik bahwa Desmosedici kala itu memang diciptakan untuk Casey Stoner.
Perbedaan gaya balap pada basis Desmosedici saat itulah yang membuat Valentino Rossi tak bisa tampil maksimal.
"Itu adalah motor yang dikembangan sangat dekat dengan karakter Casey Stoner," ucap Claudio Domenicali.
"Dia memiliki kinerja yang sangat tinggi di tangannya, tetapi sangat sulit untuk membiasakan diri dengan pembalap yang lebih seimbang," imbuhnya.
Baca Juga: Tampil Gemilang dengan Motor Lama, Bastianini Raih Pengakuan Jack Miller