Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jika dilihat dari kalender internasional federation (IF) cabor yang akan memulai kualifikasi sejak bulan Mei nanti adalah judo dan triatlon.
"Kita tak boleh terjebak dengan banyaknya event, sehingga lupa fokus utama yaitu Olimpiade 2024 Paris yang sudah mulai proses kualifikasi pada bulan depan," kata Oktohari.
Selain itu Indonesia harus makin selektif dalam menentukan atlet yang akan bertanding di event besar.
Pasalnya jadwal perburuan poin untuk lolos ke Olimpiade ada yang bersamaan dengan event Asian Games 2022 yang akan digelar di Hangzhou.
Karena hal tersebut maka cabor harus membuat prioritas event mana yang akan diikuti sehingga atlet memiliki peluang lolos Olimpiade lebih besar.
"Ini akan terjadi di balap sepeda saat Asian Games bertepatan dengan World Cup yang sudah mulai perburuan poin Olimpiade," kata Oktohari.
"Tentu jadwal yang berbenturan menjadi tantangan fundamental karena kita harus paham mana agenda prioritas dan NF harus memilih bahwa atlet potensi lolos Olimpiade itu harus mulai difokuskan ke kualifikasi."
"Kita tidak boleh lagi karena sibuk mengejar ranking multievent, tetapi target utama menuju Olimpiade justru terlewat, sehingga NF harus tahu betul."
"Termasuk cabor dan nomor yang mendapat sanctioned di multi event. Kita harus bisa memanfaatkannya."
Baca Juga: NOC Indonesia Usulkan Sistem Bubble untuk Karantina Pelaku Olahraga dari Luar Negeri