Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Apakah itu langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengatakan 'mungkin kita beri ruang untuk orang lain karena dia tidak seperti yang kita pikirkan'," ujar Moreno menambahkan.
Baca Juga: Soal Urusan Transfer Pemain, Man United Wajib Belajar ke Liverpool
???? “I am personally angry and disappointed, we had to play with much more desire.”
Xavi was not happy following his sides 1-0 defeat to Cádiz. pic.twitter.com/Xuj9m8DhNY
— Football Daily (@footballdaily) April 19, 2022
Kekalahan melawan Cadiz di Liga Spanyol, yang menjadi akhir dari rangkaian 15 kemenangan beruntun Barca di liga domestik, memicu kekecewaan Xavi.
Xavi cukup menyesalkan tidak memperkuat lini tengah mereka pada bursa transfer musim dingin lalu.
"Kami marah, para pemain pertama, karena kami melewatkan kesempatan emas untuk memisahkan diri dari mereka," kata Xavi, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Mereka yang berjuang untuk tempat Liga Champions dan juga untuk (terus) berjuang untuk La Liga, yang secara praktis telah kami ucapkan selamat tinggal sekarang."
"Saya kesal dan kami harus mengkritik diri sendiri, diri saya sendiri dulu, sebagai pelatih. Kami bermain untuk berada di Liga Champions, itu sebabnya saya sangat marah."
"Ada kurangnya keinginan dan tekad. Ini adalah minggu yang sangat buruk dan kami harus membalikkan keadaan secepat mungkin."
"Saya sudah mencoba untuk mendorong mereka setelah pertandingan, tetapi kami harus bersaing lebih baik."
"Kami harus melihat kesalahan kami dalam bertahan dan menyerang. Pada hari Kamis, kami memiliki final lain melawan Real Sociedad," tutur Xavi mengakhiri.