Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Peluit babak kedua dibunyikan AC Milan dipaksa kerja lebih keras untuk mengejar ketertinggalan 2 gol.
I Rossoneri memasukan beberapa pemain langsung di menit-menit awal babak kedua dengan harapan adanya perubahan dan bisa memecah kebuntuan tim.
Dalam segi penguasaan bola AC Milan terlihat lebih unggul namun belum ada efektifitas serangan yang dapat membuahkan gol dari kubu I Rossoneri.
Tampaknya Stefano Pioli perlu memutar otak untuk meracik strategi bagaimana cara memecah kebuntuan yang dialami AC Milan sampai di menit ke-60.
Berbanding terbalik dengan Inter Milan yang agak bisa lebih bernafas lega karena sudah unggul 2 gol.
Akhirnya AC Milan dapat memecah kebuntuan di menit ke-66 tendangan roket dari Ismael Bennacer yang sempat deflektif tidak dapat dibendung oleh Samir Handanovic.
Namun, pengecekan VAR menunjukan gol tidaklah sah karena disinyalir offside, skor belum berubah masih 2-0 untuk keunggulan Inter Milan.
Kembali Inter Milan menambah keran gol mereka, kali ini di menit ke-82 Robin Gosens dapat memanfaatkan umpan silang mendatar dari Marcelo Brozovic.
Skor bertambah 3-0 untuk keunggulan Inter Milan.
Memasuki menit akhir dengan keunggulan 3 gol hampir mustahil untuk I Rossoneri mengejar ketertinggalan.