Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lawan yang dikalahkan Fikri/Bagas?
Mereka adalah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), peringkat empat sekaligus juara dunia, lalu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia), peringkat satu, dan pada final, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), peringkat dua.
Kesuksesan Fikri/Bagas ini yang membuat Ong/Teo tak mau menganggap enteng lawan mereka pada Piala Thomas dan Uber 2022.
Sekadar informasi, peran sebagai pasangan ganda putra kedua di tim Thomas Malaysia membuat Ong/Teo berpeluang menghadapi lawan yang lebih mudah.
Dengan saingan terberat Malaysia di fase grup, Jepang, misalnya. Ong/Teo tak akan melawan Hoki/Kobayashi melainkan Akira Koga/Taichi Sato.
Koga/Sato pekan ini berada di peringkat 23 dunia.
"Di atas kertas, peringkat kami lebih tinggi daripada ganda kedua Jepang," kata Ong Yew Sin dikutip dari New Straits Times.
"Akan tetapi dalam bulu tangkis sekarang, terutama di ganda, pengaruh dari peringkat pemain sangat kecil."
"Tengok Indonesia, bahkan pasangan peringkat 20 atau 30 bisa bermain dan memenangkan All England. Saya tidak akan terlalu bergantung pada peringkat," imbuhnya.
Baca Juga: Tanpa Marcus, Skuad Indonesia Optimistis Pertahankan Gelar Thomas Cup 2022