Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun ucapan sang Ayah justru membuat Bagas kembali terpecut semangatnya untuk membuktikan yang terbaik.
“Kalau ditanya kecewa karena tidak juara, pasti kecewa,” ujar Bagas saat mendapat apresiasi dari PB Djarum pada Rabu (20/4/2022).
“Ditambah lagi ayah juga bilang kalau masih gagal juara, lebih baik mundur dari bulutangkis. Dan ikut seleksi tentara saja,” kata Bagas.
Kendati demikian, Bagas terus berjuang dan tidak menyerah dengan cita-citanya sebagai atlet bulu tangkis hebat.
“Tapi saya tidak putus asa, ini justru memberikan saya motivasi untuk menunjukkan kemampuan saya di atas lapangan,” kata Bagas.
Akhirnya kerja keras Bagas terbayarkan dengan gelar juara di tiga kejuaraan yakni Djarum Sirnas Premier Jakarta Open 2016, Indonesia Junior Grand Prix 2016 dan Kejurnas Taruna 2016.
Alih-alih masuk jadi tentara seperti yang diutarakan sang Ayah, tepatnya pada Januari 2017 Bagas justru menjadi penghuni baru Pelatnas PBSI.
“Ketika masuk Pelatnas, saya sadar kalau saya harus berlatih ekstra keras lagi. Karena persaingan disini ketat sekali,” tutur Bagas.
“Istilahnya semua yang terbaik di Indonesia mayoritas ada di Pelatnas,” ujarnya.