Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain Ernando Ari, aksi heroik juga dilakukan oleh Fachrudin Aryanto, Rizky Ridho, dan Rio Fahmi dalam menjaga pertahanan Indonesia.
Skuad U-23 Indonesia tampil tertekan sepanjang babak pertama. Mereka tidak banyak melancarkans serangan.
Satu-satunya peluang didapat via tembakan gelandang Persija Syahrian Abimanyu, namun masih melebar.
Tidak ada gol tercipta untuk kedua tim hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong melakukan eksperimen dengan memasukkan Adi Satrio, Alfeandra Dewangga, dan Ronaldo Kwateh.
Masing-masing mereka menggantikan Ernando Ari, Bagas Kaffa, dan Irfan Jaya.
Namun perubahan tersebut nampaknya belum membuahkan hasil. Sebab, Indonesia masih terus mendapatkan serangan bertubi-tubi.
Sama seperti Ernando Ari di babak petama Adi Satrio juga harus jatuh bangun menyelamatkan gawang Indonesia.
Salah satu penyelamatan terbaiknya kala menggagalkan tendangan bebas Pohang Steelers pada menit ke-72.