Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengenang Wawancara Tabloid BOLA dengan Pelatih Baru Persija Thomas Doll pada 2007

By Sasongko - Sabtu, 23 April 2022 | 20:15 WIB
Foto wawancara langsung Thomas Doll dengan Tabloid BOLA pada 2007 (Tabloid BOLA)

Hampir setiap hari cuaca menyentuh level di bawah nol derajat. Salju di mana-mana. Saya berharap dengan refreshing singkat di Jakarta para pemain kembali bersemangat menghadapi lanjutan kompetisi Bundesliga.

AY: Bagaimana dengan duel melawan Tim Indonesia?

TD: Walau hanya sebatas laga uji coba, kami akan berupaya tampil serius. Kami merasa senang bisa berbagi ilmu sepakbola pada negara anda yang saya dengar sedang berkembang.

Saya juga berterima kasih disambut secara antusias di sini. Lihat saja anak-anak yang hari ini ikut coaching clinic. Mereka begitu serius mendengarkan instruksi.

Baca Juga: Fakta Tentang Pelatih Baru Persija Thomas Doll, Lulusan Terbaik Akademi Pelatih Bergengsi di Jerman Bersama Hansi Flick

AY: By the way, bagaimana peluang Jerman di Euro 2008?

TD: Jujur harus saya katakan Jerman perlu bekerja keras untuk bisa juara di sana. Banyak orang menjagokan kami di turnamen itu, tetapi saya menilai Jerman tak sekuat yang digembar-gemborkan.

Cedera Michael Ballack merupakan sebuah kerugian. Dia pemain senior yang punya pengaruh besar dalam mengangkat moral para pemain muda yang menjadi tulang punggung tim. Pelatih Joachim Loew harus mencermati kondisi ini agar bisa mewujudkan target juara.

AY: Jerman punya masalah di sektor kiper sebab dua andalannya tak mendapat tempat utama di klub?

TD: Ya, hal itu juga bakal menjadi kendala. Menghadapi turnamen sarat tekanan seperti Euro, dibutuhkan pemain yang punya jam terbang tinggi di klub.