Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Dengan mendorong diri saya sampai batas. Sejujurnya, saya menyerang dengan cara yang sama di Austin dan di Argentina,” kata Quartararo usai balapan dikutip dari Paddock-GP.
“Tetapi di atas semua motor saya berperilaku baik di sini, trek lurus tidak terlalu panjang, saya memiliki cengkeraman,” ujarnya.
“Semua yang memungkinkan kami untuk membuat dampak besar. Hari ini saya merasa sangat baik sejak pemanasan dan saya membuat awal yang sangat baik selama balapan,” ucap Quartararo.
“Saya ingin menjadi agresif sejak awal karena saya tahu bahwa jika kami berada di belakang Ducati di sini, kami akan sangat menderita,”
“Saya sangat senang karena saya berhasil mendapatkan kemenangan pertama saya musim ini dan ini adalah hal yang paling penting bagi saya, tidak pernah menyerah adalah hal yang paling penting,” ujar Quartararo.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Raul Fernadez Diistirahatkan, Gardner Harus Berjuang Keras
Penampilan luar biasa dari Quartararo juga mendapat pujian dari rekan kompatriotnya, Johann Zarco yang finis runner-up.
Meskipun dia kehilangan posisi pole position, Zarco mengaku senang dengan balapan kali ini.
“Saya sangat senang! Saya senang sekali! Saya sangat terkesan dengan Fabio, dia benar-benar kuat di awal,” kata Zarco.
Zarco sendiri juga harus berjuang dengan para pesaing terdekatnya, Joan Mir dan Jack Miller.
Praktis posisi tiga dihuni oleh Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang sebelumnya di posisi keempat.
“Kemenangan Prancis, tetapi bukan milik saya, tetapi saya menghargai tempat kedua,” ujar Zarco.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Motor Bermasalah Miguel Oliveira Gagal Start dari Grid Depan