Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Zarco dan Espargaro yang berada di urutan kedua dan ketiga sukses di zona podium dan mengejar Fabio Quartararo yang berada di depan.
Namun hingga akhir balapan, Espargaro harus puas finis ketiga melengkapi podium di Portimao.
"Ini adalah balapan yang sulit, jujur saja. Ini adalah salah satu yang paling sulit tahun ini," kata Espargaro, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
Baca Juga: Start 23 dan Finis ke-4, Begini Cerita Alex Rins pada MotoGP Portugal 2022
"Saya mencoba kembali secepat mungkin, saya mulai berburu saingan saya, kecuali Fabio yang sudah melesat jauh."
"Saya diuntungkan dengan adanya kecelakaan (Mir dan Miller), meskipun saya memiliki kecepatan yang baik."
"Saya kira dengan berada di sana bisa memperebutkan tempat kedua dan menyerang Zarco, tetapi saya kehabisan ban belakang dan traksi terutama di beberapa tikungan."
Selain itu, Espargaro juga menyayangkan dirinya sempat terjebak di posisi belakang karena ulah Alex Marquez (LCR Honda).
Menurut dia, adik Marc Marquez melakukan kontak dengannya hingga sebanyak tiga kali dan menganggu kecepatannya.
"Saya kehilangan banyak waktu dengan Alex Marquez. Sekali lagi di Mandalika, dia mencapai batas, dia menabrak saya tiga kali dan tidak memiliki kecepatan," ujar Espargaro.
"Apa yang dia lakukan terhadap kami membuat kehilangan waktu dan saya pikir itu tidak benar. Saya tidak mengerti dengan cara mengemudinya."
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Francesco Bagnaia Girang Pulihkan Posisi dari Paling Belakang