Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bola yang seharusnya menuju ke Roberto Gagliardini dibiarkan saja olehnya dan mengalir ke arah Ionut Radu.
Radu kemudian mencoba mengoper dengan kaki kirinya ke arah Danilo D'Ambrosio.
Namun, bola malah meleset dan bergerak ke arah gawangnya sendiri.
Pemain Bologna, Nicola Sansone, dengan cepat memanfaatkan kegagalan oper Radu.
Sansone menghajar bola dengan sontekan kaki kiri hingga membuat Bologna unggul 2-1.
Baca Juga: Pilih Bermain Kata-kata, Samir Handanovic Ogah Akui Kemenangan AC Milan
Skor 2-1 untuk Bologna tidak berubah hingga wasit Daniele Doveri meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Setelah pertandingan, akibat blundernya, Radu meninggalkan lapangan sambil menangis dan ditenangkan oleh rekan-rekannya.
#Radu in lacrime: la gelida reazione di Handanovic fa discutere i tifosi dell'Inter ⬇️ https://t.co/d1tJrxNrHy
— Corriere dello Sport (@CorSport) April 28, 2022
Sementara itu, dinukil BolaSport.com dari Corriere dello Sport, Samir Handanovic, di sisi lain, terlihat memperlihatkan ekpresi yang dingin.
Kiper berusia 37 tahun itu, bahkan tidak memandangnya dan hanya memasuki terowongan tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada Radu.
Dalam pertandingan melawan Bologna, Handanovic tidak bisa bermain karena masalah perut, meskipun dirinya duduk di bangku cadangan.