Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan jarak yang tak terlalu jauh, Bagnaia berpotensi menggusur Quartararo jika bisa finis di depan Quartararao pada balapan mendatang.
Quartararao kemudian menyadari persaingannya melawan Bagnaia dalam merebut gelar juara bisa terjadi lagi seperti tahun lalu.
"Berjuang untuk gelar sudah menjadi perasaan yang bagus," kata Quartararo, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2022 - Quartararo Masih Segel Puncak, Bagnaia Merangsek Naik
"Bahkan saat ini dengan Francesco, finis kedua memberi saya kesempatan untuk belajar hal baru."
"Tidak seperti di Portugal, di Jerez dia memberi saya tekanan mendorong sampai batas."
Meski melihat potensi akan melawan Bagnaia, Quartararo juga melihat kandidat lain dalam menjadi kompetitor dalam perebutan gelar juara dunia.
Sosok tersebut adalah Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
Penampilan pembalap asal Spanyol itu konsisten dengan hanya sekali gagal finis 10 besar dari enam balapan yang berjalan.
Selain itu, Espargaro juga sudah merebut satu kemenangan dan dua podium dengan terakhir didapatkan di Jerez.
"Saya pikir Aleix akan mampu berjuang di kejuaraan ini," ujar Quartararo.
"Tahun ini dia menunjukkan konsistensi yang luar biasa dalam hal hasil," tutur pembalap bernomor 20 tersebut.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2022 - Modal Nunggu, Espargaro Beruntung Miller dan Marquez Blunder