Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Apa yang saya bisa bilang adalah dia terkejut dengan apa yang terjadi dan khawatir," kata Sanchez kepada Nico Abad, dilansir dari GPOne.
"Saya pikir rencana ini dicapai oleh dewan Suzuki pada menit terakhir, tanpa memberi waktu bagi mereka untuk bereaksi."
Sementara pernyataan resmi yang dinanti dari Suzuki belum tiba, Dorna Sports telah mengeluarkan respons mereka.
Dalam pernyataan resmi di laman MotoGP.com pada Selasa (3/5/2022), Dorna mengingatkan Suzuki akan komitmen lima tahun yang diteken untuk musim 2022-2026.
Dorna menekankan bagaimana Suzuki harus melibatkan pihak MotoGP dalam pengambilan keputusan ini.
"Dorna Sports secara resmi menghubungi pabrikan (Suzuki) untuk mengingatkan bahwa ketentuan-ketentuan dalam kontrak mereka untuk balapan pada MotoGP tidak memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan ini secara sepihak," ujar Dorna.
"Namun, jika Suzuki keluar menyusul kesepakatan antara kedua belah pihak, Dorna akan memutuskan jumlah pembalap dan tim yang ideal di kelas MotoGP pada 2023."
Masih dalam pernyataan yang sama, Dorna menyatakan adanya ketertarikan, baik dari pabrikan maupun tim independen, untuk terlibat dalam kejuaraan.
"Minat dari pihak-pihak ini telah dikonfirmasi ulang dalam 24 jam terakhir."
Dilansir dari Corsedimoto.com, satu tim yang berpotensi menggantikan Suzuki adalah Leopard Racing yang dalam beberapa musim terakhir menjadi protagonis di Moto3.
Baca Juga: Efek Domino dari Rencana Suzuki Mundur dari MotoGP pada Akhir Musim Ini