Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Cup 2022 - Malaysia Harus Patahkan Cengkeraman Ganda Putra Indonesia untuk Menang

By Delia Mustikasari - Jumat, 6 Mei 2022 | 09:13 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada Kejuaraan Asia 2022 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina. (JERRY LEE DAN EMMAN FLAVIER/BADMINTON ASIA)

BOLASPORT.COM - Tim Thomas Cup Malaysia memasang target menaklukkan ganda putra Indonesia jika ingin sukses pada Thomas Cup 2022. Indonesia berstatus sebagai juara bertahan pada Thomas Cup 2022, 8-15 Mei di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Legenda tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengatakan bahwa Malaysia harus bisa mematahkan cengkeraman ganda putra Indonesia pada Thomas Cup 2022 jika ingin meraih kemenangan.

Pada Thomas Cup 2020 yang digelar di Aarhus, Denmark, tahun lalu, perjalanan Malaysia terhenti, 0-3 pada perempat final dari Indonesia.

Baca Juga: Uber Cup 2022 - Greysia Polii Gabung Latihan, Nita: Membantu Semangat Kami

Lee Chong Wei memiliki keyakinan kepada kapten Thomas Cup Malaysia, Aaron Chia untuk membuat perbedaan.

Thomas Cup 2022 akan dimulai dengan babak penyisihan grup pada Minggu (8/5/2022). Dua tim teratas akan melaju ke perempat final dan di atas kertas, Indonesia dan Malaysia harus lolos.

Malaysia kalah dari Indonesia di perempat final dua edisi terakhir 2018 (Bangkok) dan 2020 (Aarhus).

"Saat ini, Indonesia memiliki pasangan ganda putra terbaik. 'Mereka juga memiliki kualitas dan kuantitas," kata Lee dilansir BolaSport.com dari The Star.

Indonesia saat ini tidak diperkuat oleh Marcus Fernaldi Gideon yang merupakan ganda putra nomor satu dunia dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Marcus absen karena tengah menjalani pemulihan cedera pada pergelangan kakinya.

Tetapi, Indonesia masih diisi oleh ganda putra nomor dua dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Rian Ardianto (ranking ke-8 dunia) dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (ranking ke-20).

"Aaron ada di tim ketika saya menjadi kapten pada Thomas Cup 2018 di Bangkok. Itu adalah Thomas Cup pertamanya, tetapi dia sudah menunjukkan kualitas kepemimpinan yang baik," ucap Lee.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Kevin Sanjaya Dipercaya Tak Akan Kesulitan dengan Pasangan Baru

"Dia adalah pembelajar yang cepat dan tidak membiarkan tekanan menimpanya. Sebagai kapten senior dan tim, saya yakin Aaron bisa menginspirasi tim untuk melangkah jauh."

Chia dan rekannya Soh Wooi Yik telah mengacaukan persaingan ganda putra dunia ketika mereka mengalahkan Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra untuk pertama kalinya dalam perjalanan untuk merebut medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020.

Chia/Soh akan didampingi oleh Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.

"Kami memiliki tiga pasang ganda putra yang juga bagus, tetapi mereka harus tampil luar biasa untuk mengalahkan ndonesia. Thomas Cup spesial bagi Indonesia seperti halnya Malaysia. Mereka adalah petarung dan sangat termotivasi dalam pertandingan tim," tutur Lee.

Pada nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Indonesia berada di peringkat lebih tinggi dari Lee Zii Jia, Liew Daren dan Ng Tze Yong. Namun, ada kemungkinan untuk mencuri setidaknya dua poin.

"Peluang terbaik mungkin pada tunggal pertama, di mana kami bisa mengandalkan Zii Jia. Dan mudah-mudahan tunggal ketiga juga bisa bangkit juga," ucap Lee.

Indonesia telah memenangkan Thomas  Cup sebanyak 14 kali, sementara Malaysia telah merasakan kesuksesan lima kali.

Kemenangan terakhir Malaysia pada Thomas Cup adalah 30 tahun yang lalu pada 1992. Saat  mana mereka mengalahkan Indonesia 3-2 pada babak final.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P